OperationSTART - Perhatikan sejarah

Kami mengonfirmasi bahwa masalah ini terkait dengan masalah host yang menyebabkan latensi tertunda yang mengakibatkan lambatnya waktu buka halaman.

Sistem otomatis kami melaporkan bahwa platform OperationSTART (tersedia di Operationstart.org) mampu memulihkan layanan seperti biasa. Kami sedang menyelidiki penyebab pemadaman tersebut.

Kami melihat adanya pemulihan. Tuan rumah kami mengidentifikasi insiden ini sebagai masalah terkait serangan DDoS yang terjadi pada hari Senin yang menyebabkan waktu henti.

Kami melihat waktu henti lagi.

Hal ini tampaknya telah teratasi untuk saat ini. Kami akan memposting informasi lebih lanjut di sini saat kami mempelajari lebih lanjut tentang apa yang terjadi dalam kejadian ini. Kami mohon maaf atas ketidakstabilan beberapa hari terakhir.

Kami melihat adanya pemulihan, dan masih melakukan penyelidikan. Kami menandai insiden ini sebagai pemadaman sebagian.

Kami mengonfirmasikan bahwa ini adalah insiden aktif yang melibatkan waktu henti. Kami melihat jabat tangan SSL gagal Kode kesalahan 525 dan sedang menyelidikinya. Kami yakin ini adalah masalah tuan rumah dan kami secara aktif berupaya untuk mengetahui lebih lanjut.

Our automated systems report that the OperationSTART volunteer application (available at volunteer.operationstart.org) was able to restore service as normal. We are investigating what caused the outage.

Tuan rumah kami melaporkan bahwa penyebab awal pemadaman ini disebabkan oleh dua insiden yang terjadi pada waktu yang bersamaan. Salah satu insiden adalah salah satu server mereka mogok dan insiden lainnya adalah serangan DDoS yang telah mereka mitigasi dan terus mitigasinya.

Sistem otomatis kami melaporkan bahwa platform OperationSTART (tersedia di Operationstart.org) mampu memulihkan layanan seperti biasa. Kami sedang menyelidiki penyebab pemadaman tersebut.

Kami melihat kesalahan jabat tangan SSL gagal . Tampaknya ini adalah masalah yang berhubungan dengan tuan rumah. Kami sedang berupaya untuk mengetahui informasi lebih lanjut.